Jefry Karyawan Klinik Az-Zainiyah Pesantren Nurul Jadid Terbitkan Novel Berjudul Hati Yang Tersakiti

    Jefry Karyawan Klinik Az-Zainiyah Pesantren Nurul Jadid Terbitkan Novel Berjudul Hati Yang Tersakiti
    A. Jefry Effendy memang buku nover karya perdananya

    PAITON - Saat ada waktu istirahat di Klinik Az-zainiyah. Saya jadikan momen tersebut untuk menulis cerpen. Terutama di malam hari, " kata A. Jefry Effendi penulis novel "Sekelumit Rasa, Hati yang Tersakiti, Sabtu (09/04/22).

    Jefry menceritakan berkait motivasi menulis novel. Ia terinsiprasi dari pengalaman temannya yang saat itu sedang mengalami kekecawaan saat di putus oleh kekasihnya. Padahal sebelumnya mereka yang di beri nama Mery dan Radit sama-sama saling mencintai.

    "Saya punya teman yang sangat cinta kepada sesorang perempuan. Dan mereka berdua  saling mencintai satu sama lain.  Tapi pada akhirnya mereka harus putus tanpa di ketahui sebabnya oleh Radit, " imbuhnya.

    Ia melanjutkan, novel yang diterbitkan itu adalah karya pertamanya dan akan ada karya-karya berikutnya yang akan di tulisnya.

    "Menulis cerpen ini kesukaan saya. Awalnya saya suka menciptakan lagu. Saat SMA saya memang bergelut di dunia musik, " ungkapnya.

    Ia pun termotivasi juga untuk menulis dari Ning iah Direktur Kilinik Az-zainiyah. Semula saya ingin berkolaborasi dengan Ning Iah (Ny. Hj. Khodijatul Qodriyah) dalam pembuatan buku novel perdana saya ini.

    "Padahal saya ingin berkolaborasi dengan Ning Iah. Sebab puisi-puisi yang di tulis beliau sangat indah dan menakjubkan, " tambahnya.

    Selanjutnya, Jefry berharap novel kedua yang ia tulis bisa berkolaborasi dengan Ning Iah. 

    "Sebuah kebanggaan bagi saya apabila bisa menulis dalam satu buku bersama beliau. Semoga di tengah kesibukan beliau (Ning Iah) bisa mengabulkan keinginan saya ini, " harapnya.

    Ponirin Mika

    Ponirin Mika

    Artikel Sebelumnya

    Luar Biasa, Tarawih di Klinik Az-zainiyah...

    Artikel Berikutnya

    Pasukan Asmaul Husna Polres Probolinggo...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Polda Jatim Berhasil Ungkap 28 Kasus TPPO, 41 Tersangaka Diamankan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami