Bupati Sumenep menerima Bakul dan Nampan Hasil Kerajinan Masyarakat Gambu-gambu

    Bupati Sumenep menerima Bakul dan Nampan Hasil Kerajinan Masyarakat Gambu-gambu
    Bupati Sumenep Ahmad Fauzi menerima bakul hasil kerajinan tangan masyarakat gambu-gambu, Timur Jang-Jang, Kangayan Kepulauan Kangean

    PROBOLINGGO - Tokoh agama masyarakat Kangayan, Kepulauan Kangean K. Umar Hosnol sangat mendorong masyarakat Gambu-gambu agar terus menciptakan ekonomi kreatif. 

    Katanya, ekonomi kreatif bagian dari salah satu langkah maju masyarakat gambu-gambu dalam meningkatkan ekonominya. Kiai Umar merasa gembira atas hasil kerja keras masyarakat gambu-gambu. Apalagi saat ini telah di ketahui Bupati Sumenep Ahmad Fauzi.

    "Meski proses pembuatan bakul dan nampan itu agak membutuhkan waktu lama. Namun masyarakat gambu-gambu bisa membuat 10 bakul setiap harinya, " tegasnya.

    Kiai Umar menegaskan, bakul itu tidak hanya berupa kerajinan tangan semata. Tapi itu adalah simbol persatuan.

    "Filosofi bakul itu adalah simbol kebersamaan, " imbuhnya.

    Sebabnya, bakul itu terbuat dari beberapa unsur dan menjadi satu, dan itu di beri nama bakul.

    "Jumlah masyarakat gambu-gambu sebanyak 400 kurang lebih. Itu semua pengrajin bakul dan nampan, " terangnya.

    Ia berharap, kerajinan tangan masyarakat gambu-gambu ini agar mendapat perhatian dari pemerintah Sumenep. 

    "Pemerintah Sumenep harus mendorong kreativitas masyarakat. Ini pula menjadi salah satu cara untuk meningkatkan ekonomi, " tegasnya.

    Ponirin Mika

    Ponirin Mika

    Artikel Sebelumnya

    Apa yang Dilakukan Sayyidina Umar setelah...

    Artikel Berikutnya

    KH Hafidzul Hakim Noer : Jangan Mencari...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Polda Jatim Berhasil Ungkap 28 Kasus TPPO, 41 Tersangaka Diamankan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami